Awalnya Terbit Juga (Lagi)

Salam Wima Pena,

“Awalnya Terbit Juga”, inilah kalimat yang Kami anggap paling pas untuk menggantikan kata-kata “Akhirnya Terbitnya Juga”. Kata-kata yang sudah sangat lapuk dan mengandung bisa mematikan kreatifitas. Kata ‘Awalnya’ mengimplikasikan sebuah spirit untuk terus berproses, belajar, berubah dan maju. Ini berbeda dengan kata ‘Akhirnya’ yang mengandung kesan kepasrahan, keterpaksaan dan berhentinya sebuah proses.

Wima Pena –awalnya terbit juga-. Ini adalah kancah ekspresi, kreasi dan apresiasi pelajar SMK Widya Manggala Purbalingga yang selama ini belum tersentuh. Membaca dan menulis adalah sebuah tradisi yang merupakan puncak intelektualitas manusia.

Wima Pena pada edisi perdana ini mengankat tema ‘Mengenal Diri Membentuk Jati Diri’. Tema ini kemudian diselaraskan dengan kemeriahan peringatan HUT RI Ke 64 Tahun 2009. Semangat mengisi kemerdekaan kami tuangkan dengan lebih santun dalam kemasan kegiatan lomba yang mencerdaskan.

Mengenal Diri. Ini adalah kunci membentuk jati diri. Selama ini kita lupa untuk merenungkan siapa diri kita sesungguhnya. Melalui liputan awak Tim Wima Pena, Kita diajak –pertama- mengenal diri sendiri.

Salam Wima Pena