Sabtu, 15 Agustus 2009

Lomba News Reading

SMK Wima Gelar Lomba Presenter Berita

Dalam rangka memperingati HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke 64 tahun 2009, OSIS SMK Widya Manggala Purbalingga bekerja sama dengan Laboratorium Multi Media menggelar lomba presenter berita berbahasa Inggris, dan bahasa Jawa. Selain itu digelar juga lomba Pidato Bahasa Banyumasan dan Presenter lapangan dengan berbahasa Indonesia.

“Kegiatan lomba presenter atau news reading ini digelar sebagai upaya mensinergikan antara pengalaman dan pengamalan ilmu pengetahuan yang telah dipelajari siswa di sekolah dengan peringatan Proklamasi Kemerdekaan,” ujar Doyo Udiyanto, S.Pd selaku Wakil Kepala Sekolah (WKS) urusan Kesiswaan.

Dikatakan, bahwa selama ini momentum HUT RI biasanya hanya diisi dengan perlombaan yang meriah namun kurang bermakna, seperti tarik tambang, joged balon, dan lain-lain. Pad
a tahun 2009 ini perlombaan yang digelar memang berbeda, semua jenis lomba lebih mengedepankan sisi intelektualitas dari pada sekedar hiburan.

“Namun demikian unsur entertainment juga masih ada. Misalnya dalam lomba pidato bahasa Banyumasan, di sini selain dapat menanamkan kecintaan pada bahasa sendiri (Banyumasan-red) yang sudah mulai dilupakan, ternyata banyak mengandung hiburan. Dialek Banyumas yang sudah jarang digunakan terdengar lucu,” tambahnya.

Untuk lomba presenter, semua peserta dihadapkan pada situasi dan kondisi yang sebenarnya –sebuah studio-. Tujuannya adalah agar siswa memeliki gambaran utuh tentang manajemen dan kerja produksi berita di televisi. (*)

Rofika S.Si

Guru Fisika Yang Doyan Novel

Guru IPA yang yang bertempat tinggal di Padamara ini yang sangat gemar baca-baca novel, juga suka bergaul dan murah senyum ini. Putri dari seorang guru, membuat beliau terinspirasi sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa, mengikuti jejak ayahnya yang tercinta (huiiiihh…..keren),

Guru yang baru berusia 22 tahun ini punya hobi jalan-jalan loch………, beliau juga punya prinsip “Jangan pernah menyakiti orang lain Sebelum dirimu sendiri tersakiti” (huwiiiiih……..Luhur banget tuCH).

Didikan ayahnya yang juga seorang guru membuat beliau menjadi seoarang yang mempunyai rasa tanggung jawab dan pantang menyerah.

Ibu Rofika itulah nama panggilannya beliau dilahirkan di Purwokerto 6 Desember 1986 yang lalu…,Pendidikan yang dilaluinya dari SD Kuningan Jawa Barat kemudian melanjutkan studinya ke SMP N 2 Padamara. Di tahun 2001 beliau meneruskan ke SMA N 1 Purbalingga mengambil jurusan IPA, di masa SMAnya Ibu rofika atau yang akrab di panggil ibu Fika ini juga ikut dalam Oganisasi di SMA N 1 Purbalingga yaitu ENGLISH CLUB dan di tahun 2004 beliau menyelesaikan studinya di SMA N 1 Purbalingga.

Setelah lulus beliau melanjutkan untuk menempuh jenjang Perguruan Tinggi Fakultas Sains & Teknik di UNSOED ambil jurusan FISIKA. Juga senang bergaul dan aktif ndai kegiatan masyarakat,,meskipun pembiyaan kuliah nya dari ortu, tapi beliau sebenarnya tak ingin membebani orang lain, karena beliau hanya ingin begantung pada Alloh SWT..

Saat di wawancarai tentang bagaimana tanggapan beliau mengenai SMK Widya Manggala Purbalingga sekarang.,,beliau menjawab SMK Widya Manggala Purbalingga telah sedikit menunjukan prioritas keunggulan prestasi dari persentasi kelulusan yang cukup di tahun kemarin, itu juga berkat kerjasama dari semua kalangan seperti pribahasa jawa “Saeyeg Saekopoyo” (bekerja bersama-sama) mulai dari kepala sekolah, guru-guru, staf & karyawan tata usaha, termasuk siswa-siswanya juga.

Beliau berharap SMK Widya Manggala Purbalingga lekas menjadi lebih baik dalam prestasinya juga unggul dalam bidang masing-masing, diharapkan para siswa pun secepatnya merubah siri dalam pola belajar agar lebih serius….(biar dapat nilai yang maksimal cuyyy).

Mengenai kegiatan-kegiatan exskul memang bermanfaat dan menyenangkan untuk pengembangan diri, namun jangan dinomorsatukan jadi jangan meninggalkan rutinitas belajar,(OK)

Dan kepada bapak ibu guru, mari kita bersatu padu mewujudkan RSSN menjadi SSN “Kata Beliau”.(ARIS MOZA)

Profil Ketua OSIS

Presiden ‘Perempuan’ OSIS


Assalamu’alaikum wr. Wb…………”

Terdengar salam penuh wibawa dari bibir siswi nomor 1 di SMK Widya Manggala Purbalingga, Inayahtallah siswi yang kerap mengenakan jilbab. Putri asal Kalimanah yang demen baca-baca Novel dan menyukai warna favorite biru, dan putih ini, lahir di Purbalingga, 05 Maret 1992 lalu. Anak pertama dari dua bersaudara ini memiliki cita-cita luhur pula fantastis, pengen jadi pahlawan tanpa tanda jasa alias jadi seorang guru.


Selain cerdas, siswi yang ngidolain Presiden RI (SBY) ini punya moto keren, Tiada mawar yang tak berduri, tiada kesuksesan yang didapat tanpa jerih payah”. Moto inilah yang selalu memotivasi dirinya utuk terus tegar dalam mengahadapi perca dan warna-wanri kehidupan.


Inayah adalah sosok ketua OSIS SMK Widya Manggala Purbalingga -periode 2008/2009- . Meskipun dihadapkan dengan tanggung jawab yang cukup berat, Dia tidak melupakan kewajibannya sebagai pelajar, yaitu belajar.


Di tahun ketiga ini dalam menempuh jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widya Manggala Purbalingga) prestasi akademiknya dibilang memuaskan,. Di dalam kelas Ia selalu peringkat satu.


Siswi berbintang Pisces yang selalu menjujung tinggi kedisiplinan ini, memiliki target melanjutkan ke perguruan tinggi yang memiliki ikatan dinas. Kenapa ?? SO pasti !!!DO’I ngaku kepengin buat buat ibu bapaknya seneng. Ia juga selalu mengingat nasehat ayahanda tercinta agar selalu murah senyum dan mudah bergaul dengan siapa saja. Siiiiipppplah!!.


O yaw sebagai ketua OSIS ia juga pandai berpidato di depan umum, ia juga mendapat juara harapan 3 se-Kabupaten Purbalingga. Selain aktif di Organisasi OSIS ia juga mengikuti ektrakulikuler PMR & HANTARAN, jadi banyak pengalaman yang didapatnya di dalam sekolah maupun diluar sekolah. “(Wahh gimana tuch..?, jadi PENGEN)”.


Diakhir wawancara nya, siswa yang saat ini duduk dibangku kelas XII AP 4 berpesan kepada seluruh siswa/siswi SMK Widya Manggala Purbalingga agar selalu menjaga kedisiplinan, dan menaati norma-normayang berlaku juga jangan berlebihan hal apapun karena sesuatu yang berlebih-lebihan tidak akan menghasilkan nama baik. (Ariz Moza, X-bal )

Pendidikan

Tingkatkan Kualitas Pendidikan
SMK Widya Manggala Gelar Outond

PURBALINGGA – Keluarga besar SMK Widya Manggala Purbalingga pada Minggu, (19/07) kemarin menghelat latihan dasar strategi, kerjasa
ma, manajemen dan kepemimpinan bagi guru dan karyawan. Kegiatan yang dikemas dalam bentuk permainan dan tantangan atau outbond ini dipusatkan di Munjul Luhur Adventure Zone komplek Bumi Perkemahan Desa Karangbanjar Kecamatan Bojongsari Purbalingga.

Menurut Kepala SMK Widya Manggala Purbalingga, Sumitro SPd, tujuan utama kegiatan ini adalah dalam rangka pemantapan strategi dan kerjasama untuk peningkatana kualitas pendidikan. “Ini sebenarnya merupakan diklat manajerial dan strategi timwork yang dikemas dalam bentuk permainan dan uji nyali agar peserta tidak bosan. Biasanya materi diklat serupa disampaikan dalam bentuk rapat tertutup sehingga cenderung menjenuhkan dan kurang tepat sasaran,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Kepala bidang Hubungan Masa (Waka Humas) Sudarto SAg menambahkan bahwa kegiatan ini dibagi dalam tiga tahap permainan dan diikuti oleh segenap guru, karyawan, pembina dan pengurus yayasan. “Inti dari outbond ini adalah peserta diajak mencerna nilai-nilai filosofi dan pesan moral yang terkandung di dalamnya. Targetnya, peserta dapat mengaplikasikan dalam dunia kerja, dengan hasil akhir peningkatan kualitas pendidikan di SMK Widya Manggala,” terang Sudarto.

Di sisi lain, Pembina Yayasan Pendidikan Widya Manggala, H Sudarno BE mengungkapkan, “Outbond ini merupakan langkah maju bagi kami untuk mejalin silaturahmi antara yayasan dan segenap guru dan karyawan. Dengan outbond, tidak terasa kami larut dalam permainan yang ternyata penuh dengan pesan pendidikan bagi manajerial sebuah lembaga,” katanya.

Hal senada diungkapkan Hernawan Susilo, salah satu peserta dari unsur guru. Menuturnya kegiatan ini melatih kepekaan rasa, kerjasa sama, kesolidan tim work, atur strategi dan kekompakan. “Saya dan peserta lain sadar bahwa kekompakan, strategi, dan kerjasama antara individu merupakan kunci untuk meraih kesuksesan lembaga,” ungkapnya. (*)

OSIS Ivent

SMK Widya Manggala Tutup MOS Gelar Baksos

PURBALINGGA – Untuk melatih kepekaan sosial dan kepedulian terhadap masyarakat kurang mampu, Masa Orientasi Siswa (MOS) SMK Widya Manggala Purbalingga ditutup dengan kegiatan bakti sosial (Baksos). Kegiatan bertajuk ‘belajar bersama peduli sesama’ ini bertempat di Desa Kelapasawit Kecamatan Kalimanah pada Jumat (17/07), dengan membagi 150 paket bingkisan pada keluarga kurang mampu.

Kepala SMK Widya Manggala Purbalingga, Sumitro, S.Pd menuturkan, bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari metode pendidikan yang selama ini diterapkan di sekolah. “Proses pendidikan yang sesungguhnya adalah dengan membawa siswa pada kondisi sosial yang sebenarnya, sehingga selain menguasai ilmu pengetahuan siswa juga memiliki kepekaan sosial,” ujarnya.

Ditambahkan, bahwa Baksos adalah agenda rutin sekolah dalam rangka mewujudkan dharma atau pengambdian pada masyarakat. Adapun isi tiap paket yang dibagikan antara lain Beras 2 Kg, Gula Pasir 1 Kg, 5 Bungkus Mie instant dan Teh Celup. “Jangan dilihat isi paketnya, tetapi signifikansi penanaman nilai kemanusiaanya,” ungkap Sumitro.

Sementara itu, wakil kepala bidang Humas, Sudarto S.Ag dalam keterangannya mengatakan bahwa Baksos ini adalah kegiatan rutin tahunan. “Pelaksanaan Baksos ini selalu berpindah-pindah. Tujuannya sebagai bentuk pemerataan sekaligus mendekatkan sekolah dengan masyarakat,” pungkasnya. (*)