Sabtu, 15 Agustus 2009

Rofika S.Si

Guru Fisika Yang Doyan Novel

Guru IPA yang yang bertempat tinggal di Padamara ini yang sangat gemar baca-baca novel, juga suka bergaul dan murah senyum ini. Putri dari seorang guru, membuat beliau terinspirasi sebagai seorang pahlawan tanpa tanda jasa, mengikuti jejak ayahnya yang tercinta (huiiiihh…..keren),

Guru yang baru berusia 22 tahun ini punya hobi jalan-jalan loch………, beliau juga punya prinsip “Jangan pernah menyakiti orang lain Sebelum dirimu sendiri tersakiti” (huwiiiiih……..Luhur banget tuCH).

Didikan ayahnya yang juga seorang guru membuat beliau menjadi seoarang yang mempunyai rasa tanggung jawab dan pantang menyerah.

Ibu Rofika itulah nama panggilannya beliau dilahirkan di Purwokerto 6 Desember 1986 yang lalu…,Pendidikan yang dilaluinya dari SD Kuningan Jawa Barat kemudian melanjutkan studinya ke SMP N 2 Padamara. Di tahun 2001 beliau meneruskan ke SMA N 1 Purbalingga mengambil jurusan IPA, di masa SMAnya Ibu rofika atau yang akrab di panggil ibu Fika ini juga ikut dalam Oganisasi di SMA N 1 Purbalingga yaitu ENGLISH CLUB dan di tahun 2004 beliau menyelesaikan studinya di SMA N 1 Purbalingga.

Setelah lulus beliau melanjutkan untuk menempuh jenjang Perguruan Tinggi Fakultas Sains & Teknik di UNSOED ambil jurusan FISIKA. Juga senang bergaul dan aktif ndai kegiatan masyarakat,,meskipun pembiyaan kuliah nya dari ortu, tapi beliau sebenarnya tak ingin membebani orang lain, karena beliau hanya ingin begantung pada Alloh SWT..

Saat di wawancarai tentang bagaimana tanggapan beliau mengenai SMK Widya Manggala Purbalingga sekarang.,,beliau menjawab SMK Widya Manggala Purbalingga telah sedikit menunjukan prioritas keunggulan prestasi dari persentasi kelulusan yang cukup di tahun kemarin, itu juga berkat kerjasama dari semua kalangan seperti pribahasa jawa “Saeyeg Saekopoyo” (bekerja bersama-sama) mulai dari kepala sekolah, guru-guru, staf & karyawan tata usaha, termasuk siswa-siswanya juga.

Beliau berharap SMK Widya Manggala Purbalingga lekas menjadi lebih baik dalam prestasinya juga unggul dalam bidang masing-masing, diharapkan para siswa pun secepatnya merubah siri dalam pola belajar agar lebih serius….(biar dapat nilai yang maksimal cuyyy).

Mengenai kegiatan-kegiatan exskul memang bermanfaat dan menyenangkan untuk pengembangan diri, namun jangan dinomorsatukan jadi jangan meninggalkan rutinitas belajar,(OK)

Dan kepada bapak ibu guru, mari kita bersatu padu mewujudkan RSSN menjadi SSN “Kata Beliau”.(ARIS MOZA)

Tidak ada komentar: