Sabtu, 15 Agustus 2009

Profil Ketua OSIS

Presiden ‘Perempuan’ OSIS


Assalamu’alaikum wr. Wb…………”

Terdengar salam penuh wibawa dari bibir siswi nomor 1 di SMK Widya Manggala Purbalingga, Inayahtallah siswi yang kerap mengenakan jilbab. Putri asal Kalimanah yang demen baca-baca Novel dan menyukai warna favorite biru, dan putih ini, lahir di Purbalingga, 05 Maret 1992 lalu. Anak pertama dari dua bersaudara ini memiliki cita-cita luhur pula fantastis, pengen jadi pahlawan tanpa tanda jasa alias jadi seorang guru.


Selain cerdas, siswi yang ngidolain Presiden RI (SBY) ini punya moto keren, Tiada mawar yang tak berduri, tiada kesuksesan yang didapat tanpa jerih payah”. Moto inilah yang selalu memotivasi dirinya utuk terus tegar dalam mengahadapi perca dan warna-wanri kehidupan.


Inayah adalah sosok ketua OSIS SMK Widya Manggala Purbalingga -periode 2008/2009- . Meskipun dihadapkan dengan tanggung jawab yang cukup berat, Dia tidak melupakan kewajibannya sebagai pelajar, yaitu belajar.


Di tahun ketiga ini dalam menempuh jenjang pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Widya Manggala Purbalingga) prestasi akademiknya dibilang memuaskan,. Di dalam kelas Ia selalu peringkat satu.


Siswi berbintang Pisces yang selalu menjujung tinggi kedisiplinan ini, memiliki target melanjutkan ke perguruan tinggi yang memiliki ikatan dinas. Kenapa ?? SO pasti !!!DO’I ngaku kepengin buat buat ibu bapaknya seneng. Ia juga selalu mengingat nasehat ayahanda tercinta agar selalu murah senyum dan mudah bergaul dengan siapa saja. Siiiiipppplah!!.


O yaw sebagai ketua OSIS ia juga pandai berpidato di depan umum, ia juga mendapat juara harapan 3 se-Kabupaten Purbalingga. Selain aktif di Organisasi OSIS ia juga mengikuti ektrakulikuler PMR & HANTARAN, jadi banyak pengalaman yang didapatnya di dalam sekolah maupun diluar sekolah. “(Wahh gimana tuch..?, jadi PENGEN)”.


Diakhir wawancara nya, siswa yang saat ini duduk dibangku kelas XII AP 4 berpesan kepada seluruh siswa/siswi SMK Widya Manggala Purbalingga agar selalu menjaga kedisiplinan, dan menaati norma-normayang berlaku juga jangan berlebihan hal apapun karena sesuatu yang berlebih-lebihan tidak akan menghasilkan nama baik. (Ariz Moza, X-bal )